Jumat, 29 November 2013

Penyakit Hepatitis

Penyakit Hepatitis merupakan penyakit cikal bakal dari kanker hati. Hepatitis dapat merusak fungsi organ hati dan kerja hati sebagai penetral racun dan sistem pencernaan makanan dalam tubuh yang mengurai sari-sari makanan untuk kemudian disebarkan ke seluruh organ tubuh yang sangat penting bagi manusia.

Hepatitis merupakan penyakit peradangan hati karena berbagai sebab. Penyebab tersebut adalah beberapa jenis virus yang menyerang dan menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sel-sel dan fungsi organ hati. Hepatitis memiliki hubungan yang sangat erat dengan penyakit gangguan fungsi hati. Hepatitis banyak digunakan sebagai penyakit yang masuk ke semua jenis penyakit peradangan pada hati (liver). Banyak hal yang menyebabkan hepatitis itu dapat terjadi yang tidak hanya dikarenakan adanya infeksi virus dari suatu sumber tertentu. Penyebab hepatitis juga dapat berasal dari jenis obat-obatan tertentu, jenis makanan tertentu atau bahkan pada hubungan seksual yang salah satu dari pasangan memiliki penyakit hepatitis.

Penyakit hepatitis dapat menyerang siapa saja tak pandang usia. Hepatitis jugat dapat terjadi pada bayi, anak-anak, orang dewasa dan orang tua. Hepatitis yang juga banyak melanda pada bayi dari usia 0-12 bulan, pada anak-anak diperkirakan terjadi dari mulai usia 2- 15 tahun, orang dewasa 15-20 tahun dan orang tua diatas usia 40 tahun keatas.

Namun hepatitis yang banyak terjadi dan dialami oleh penduduk Indonesia adalah hepatitis B.


Gambar : virus dari jenis hepatitis yang kemudian akan merusak fungsi organ hati


Berikut ini adalah cara penularan virus dari hepatitis B yang banyak terjadi dan dialami khususnya jika terjadi pada anak.

1. Penularan hepatitis B pada bayi dan anak-anak

- Jika seorang ibu yang memiliki riwayat penyakit hepatitis ketika dalam mengandung sangat memungkinkan janin atau bayi yang dikandung juga terjangkit jenis hepatitis yang sama, bahkan resiko lebih besar terjadi pada bayi dibanding ibunya.

- Juga dapat terjadi melalui kontak langsung dengan salah satu anggota keluarga yang menderita hepatitis B.

2. Pengaruh Infeksi Virus Hepatitis B

- Virus hepatitis B (VHB) dapat menyebabkan peradangan yang bersifat akut atau kronis merupakan salah satu penyebab awal kanker hati.

- Jika infeksi yang terjadi pada bayi sebelum bayi berusia kurangd ari 1 tahun memiliki resiko lebih tinggi sekitar 90 % mengidap hepatitis akut atau kronis, namun sebaliknya jika infeksi hepatitis B terjadi pada bayi setelah berusia 2-5 tahun maka resiko dari penyakit hepatitis B akan berkurang sekitar 50 % bahkan apabila infeksi terjadi diatas usia 5 tahun resiko penyakit hepatitis ini hanya 5-10 %.

- Diperkirakan sekitar 25 % dari anak yang teridentifikasi penyakit hepatitis kronis dapat berlanjut mejadi dan berkembang menjadi sirosis ( kerusakan pada organ hati dan pengerutan hati ) dan atau kanker hati dan pada orang dewasa hanya 15 % yang berkembang menjadi sirosis atau kanker hati.

Pengobatan Untuk Penyakit Hepatitis

Pengobatan untuk penyakit hepatitis yang bisa dilakukan salah satunya adalah dengan menggunakan obat antiferon. Biasanya suntikan antiferon ini direkomendasikan selama kurang lebih empat bulan. Keberhasilan dari pengobatan ini tergantung dari beberapa faktor yang termasuk juga dengan durasi infeksi Anda. Sekitar 50% oran dengan infeksi penyakit hepatitis B kronik setidaknya mendapatkan suatu manfaat parsial lewat pengobatan penyakit hepatitis interferon. Manfaat dari obat hepatitis ini bisa mencakup penurunan jumlah total virus dalam darah dan juga melambatnya kerusakan hati.


Saat melakukan pengobatan untuk penyakit hepatitis dengan menggunakan obat antiferon, tes darah yang dilakukan secara teratur untuk mengukur dari kadar enzim hati dalam darah acap kali dianjurkan. Tes-tes ini mengindikasikan apakah hati masih meradang atau apakah virusnya ini masih ada di dalam darah. Yang penting untuk diingat adalah bahwa tes bagi antigen permukaan hepatitis B mungkin akan positif selama beberapa minggu atau beberapa tahun setelah usainya pengobatan. Ini karena virus hepatitis B mungkin terus berada dalam darah dalam jumlah kecil. Juga pentinga yang perlu diingat adalah bahwa bahkan setelah infeksinya terkendali, hati masih membutuhkan waktu untuk menumbuhkan sel-sel sehat guna menggantikan sel-sel yang rusak atau hancur akibat dari infeksi hepatitis.

Pengobatan untuk penyakit hepatitis C kronik dilakukan dengan menggunakan interferon kemungkinan besar akan berlangsung lebih lama dibandingkan dengan infeksi hepatitis B.Bagi infeksi hepatitis C kronik, interferon ini biasanya direkomendasikan tiga kali dalam seminggu untuk durasi yang sekitar antara 12 bulan samoai 2 tahun. Seperti halnya bagi infeksi pengobatan yang lazim dilakukan.

Pengobatan untuk penyakit hepatitis untuk yang kronik dengan interferon bisa mengurangi resiko dari terjadinya penyakit sirosis atau penyakit kanker hati. Oleh sebab itulah. Penting bagi Anda untuk mengikuti nasihat dokter Anda dengan akurat.

Setiap obat pasti memberikan efek samping, untuk mengatasi efek samping dari obat antiferon ini bisa dilakukan dengan minum sejumlah besar air setiap harinya. Minumlah obat penghilang rasa sakit yang direkomendasikan oleh dokter Anda, jika rasa sakit pada tempat suntikan ini pada tubuh yang sangat parah.

Sakit Hepatitis

Problem penyakit hati sangat besar, 1 dari 10 masyarakat Indonesia terserang hepatitis B.Kurang lebih 20 juta masyarakat Indonesia menderita hepatitis, 15 juta diantaranya menderita hepatitis B dan 5 juta hepatitis C. Sayangnya, tingginya angka ini tidak diikuti dengan kesadaran dari masyarakat. Bahkan sebelumnya pemerintah pun juga tidak banyak menaruh perhatian. Hepatitis B seperti fenomena gunung es yang hanya nampak sebagian kecil saja, yaitu hanya sekitar 30%. Sementara menurut catatan Kementrian Kesehatan sekitar 5-10 %. Sedangkan sisanya 70% tidak terjamah atau terdeteksi oleh tenaga kesehatan.







Hepatitis B dan C bila dibiarkan akan menjadi cikal bakal kanker hati. Dan pengobatannya hanya bisa dilakukan dengan transplantasi. Penyait hepatitis bukanlah penyakit yang baru. Tapi karena banyaknya penyakit lain, hepatitis seolah-olah ter-masking atau tertutup dari perhatian pemerintah ataupun head provider.

Hepatitis adalah penyakit yang tidak memberikan gejala dan keluhan pada penderitannya. Oleh sebab itu disebut sillent killer. Liver adalah organ yang kuat dan tidak “cengeng” berbeda dengan flu yang menimbulkan gejala begitu virus masuk. Sementara hepatitis tidak sama saat virus masuk, tubuh tidak memberikan rekasi sampai 15-20 tahun kemudian. Hanya saja, saat pergi ke dokter telah terjadi sirosis pada liver. Bentuknya sudah berenjolan dan bahkan sudah mencapai kanker hati. Hanya orang yang ‘ringkih”yang akan ccepat terdeteksi adanya virus hepatitis.

Angka penyebaran virus hepatitis di Indonesia yaitu berkisar 3-15%. Slain itu, tingginya angka penyebaran virus hepatitis juga berkaitan degan kondisi kebersihan dan kepadatan penduduk yang mempermudah penularan. Mahalnya pengobatan masih menjadi kendala utama. Terutama pada kasus hepatitis B dan C. Untuk periksa darah saja sekitar 2 juta. Apalagi pengobatan hepatitis. Pada hepatitis C, harga obatnya sangat mahal, bisa sampai ratusan juta. Untuk satu suntikan yang tiap 9 juta.

Sebetulnya kalau mengenai pelayanan untuk diagnosisi Indonesia tidak terlalu ketinggalan jauh dengan negara tetangga artinya, ilmu yang sedang dikembangkan di luar negeri saat ini juga sedang diikuti Indonesia. Terkecuali, beberapa teknis yang Indonesia sendiri tidak bisa misalnya transplantasi hati. Namun bukan berarti kemampuan dokter Indonesia tidak mumpuni. Bahkan untuk kemampuan, dokter Indoensia terkenal sangat “prigel” dalam melakukan tindakan pengobatan. Namun, cangkok hati merupakan suatu tindakan atau prosedur yang sangat sulit. Sehingga dibutuhkan keterampilan khusus dan persiapan yang sangat kompleks dalam melalukan transplantasi hati. Sementara biaya yang diberikan pemerintah memang sangat kecil.


Penyakit Hepatitis Menular atau Tidak

Gangguan pada hati dapat terjadi misalnya karena terkena infeksi. Hepatitis merupakan salah satu contoh penyakit hati yang disebabkan oleh virus. Virus ini dapat menular melalui makanan, minuman, jarum suntik dan transfusi darah.

Penderita hepatitis mengalami kerusakan pada sel hatinya sehingga zat warna empedu beredar ke seluruh tubuh. Akibatnya, warna tubuh menjadi kekuningan. Oleh karena itu, penyakit hepatitis yang biasa disebut sebagai penyakit kuning.

Hepatitis berarti radang atau pembengkakan hati. Hepatitis dapat disebabkan oleh virus alkohol, narkoba, obat-0batan (termasuk obat yang diresepkan) atau racun. Hepatitis merupakan penyakit yang sangat umum, bahkan dapat terjadi pada orang yang sistem kekebalannya baik. Hepatitis juga dapat mengakibatkan goresan/ pengerasan hati (sirosis) sehingga fungsi hati menjadi gagal dan berakibat kematian.

Banyak penyakit lain yang jauh lebih mudah menular melalui keagiatan sosial, misalnya tuberkulosis paru. Banyak virus yang kebih tahan berada di luar tubuh manusia sehingga lebih mudah menular, misanya hepatitis B. Banyak virus lain yang dapat menyebabkan penderitaan dan kematian dan belum ditemukan obat yang efektif misalnya hepatitis C.
Penyakit Hepatitis Fulminan Akut

Istilah hepatitis fulminan akut lebih banyak dikenal sebagai gagal hati fulminan yang merupakan suatu keadaan yang jarang ditemukan, disebabkan oleh karena kerusakan dan kematian sel-sel hati yang masif.

Kemampuan fungsi sintesis hati menjadi berkurang (waktu protrombin memanjang setelah pemberian vitamin K), kegagalan ekskresi bilirubin (serum bilirubin > 20mg/100ml), glukoneogenesis menurun (hipoglikemia), kesadaran menurun (prekoma atau koma) dan keseimbangan air maupun elektrolit terganggu (serum natrium dan kalium menurun).

Gagal hati fulminan ditandai oleh ensefalopati yang terjadi dalam 8 minggu setelah adanya gejala pertama penyakit hati dijumpai. Tanda-tanda ensefalopati mulai tampak setelah periode 8-24 minggu serangan, dahulu keadaan ini disebut sebagai gagal hati yang timbul pada fase lanjut.

Penyakit gagal hati fulminan bisa timbul pada masa neonatus atau masa setelah neonatus (masa kanak-kanak) biasanya disebabkan oleh berbagai virus, toksin, gangguan metabolisme, obat-obatan dll seperti tersebut di bawah ini :

1. Virus hepatitis A, B, C (NANB post tranfusi), D dan E (NANB menular melalui air)

2. Virus Epstein-Barr dan Sitomegalovirus serta penyakit Demam Kuning (yellow fever), Ekovirus dan Adenovirus

3. Leptospirosis

4. Metabolik (penyakit wilson, tirosinemia, intolerans fruktosa, galaktosemia, defisiensi alfa 1-antiripsin dan sindroma Zellweger).

5. Toksin (Amanita phalloides, alkaloid pyrrolizidine, aflatoksin, karbon tetraklorida dan fosfor)

6. Obat-obatan (halotan, parasetamol, INH, rifampisin, sistotoksik, sodium valporat, metildopa, tetrasiklin dan amiodaron).
7. Vaskuler (sindroma Budd-Chairi, post cardiac bypass dan sumbatan vena), iskemia/hipotensi, leukemia/limfoma.

Penyakit Hepatitis Pada Anak






Penyakit hepatitis virus merupakan penyakit hati yang seirng ditemukan. Penyakit hepatitis fulminan akut dengan gejala yang biasanya berat sehingga harus tetap tinggal di tempat tidur selama stadium akut, menu makanan tergantung dari nafsu makannya, lemak diijinkan bila penderita tidak mual atau muntah. Biasanya mengandung cukup kalori untuk memperbaiki berat badan yang menurun selama sakit.

Penyakit hati kronis yang memerlukan perencanaan diit sehingga anak mencapat cukup energi, makanan tidak mengandung banyak lemak dan pada isrosis membatasi jumlah protein yang masuk.
Hepatitis virus adalah infeksi sistemik yang berakibat tidak baik terhadap fungsi normal sel-sel hati. Peneybab dari hepatitis virus akut adalah hepatitis A, B, C atau Non A Non B (water borne epidemic dan post transfusion) dan D (delta virus). Beberapa virus lainnya dapat menimbulkan hepatitis seperti virus sitomegalo, virus herpes, virus Epstein-Barr, virus rubela dan virus koksaki dll.

Hepatitis akut sering menimbulkan keluhan mual dan nafsu makan menjadi berkurang, makanan diberikan secara bertahap sesuai dengan nafsu makannya dalam porsi kecil dan sering. Bilamana anak tidak mau/tidak bisa makan dengan baik perlu ditpertimbangkan pemberian makan lewat sonde lambung.

Hepatitis yang terjadi pada anak juga dapat diakibatkan oleh penurunan gen orangtua yang memiliki risiko hepatitis atau penderita hepatitis. Hepatitis pada anak dapat juga disebabkan oleh kelainan sewaktu masa kehamilan, oleh ibu yang menderita hepatitis atau kelainan tertentu yang berdampak pada janin atau bayi. Untuk mencegah penyakit hepatitis ini, anak akan diberikan vaksin anti hepatitis yang diadakan setiap 3-6 bulan sekali.

Hepatitis





Hepatitis merupakan penyakit peradangan pada hati (liver) penyebabnya dapat bermacam-macam, mulai dari virus sampai dengan obat-obatan. Penyakit hepatitis ada beberapa jenis yaitu hepatitis A, B, C, D, E, F, dan G. Manifestasi penyakit hepatitis akibat virus dapat akut (hepatitis A) dapat krnonis (hepatitis B dan C) atua dapat juga kemudian menjadi kanker hati.

Virus yang menyebabkan penyakit ini terdapat dalam cairan tubuh yang sewaktu-waktu dapt ditularkan kepada orang lain. Sebagian orang yang terinfeksi virus ini dapat sembuh dengan sendirinya. Namun demikian, virus ini akan tetap berada dalam tubuh seumur hidup.

Hepatitis berasal dari dua kata yaitu hepa (hepar/hati) dan itis (radang). Hepatitis merupakan radang yang terjadi pada organ hati. Karena hampir seluruh tubuh penderita berwarna kekuning-kuningan maka dalam masyarakat dikenal dengan istilah penyakit kuning (jaundice). Namun, sebenarnya istilah sakit kuning dapat menimbulkan kerancuan karena tidak semua sakit kuning disebabkan radang hati.

Dapat juga terjadi karena gangguan ada saluran empedu sehingga cairan mepedu tidak dapat masuk ke dalam usus melainkan ke darah. Gejala kuning juga dapat terjadi karena pemecahan sel darah merah yang terlalu berlebihan sehingga zat bilirubin menyebar dalam darah. Gangguan pada organ tertentu, seperti tumor pada pankreas dan kantung empedu atau ketidak sesuaian transfusi darah jug dapat menimbulkan warna kuning.
Penyakit Hepatitis C

Penyakit Hepatitis C adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis C (HCV= Hepatitis C virus). Virus Hepatitis C masuk ke sel hati, menggunakan mesin genetik dalam sel untuk menduplikasi virus Hepatitis C, kemudian menginfeksi banyak sel lainnya.

15% dari kasus infeksi Hepatitis C adalah akut, artinya secara otomatis tubuh membersihkannya dan tidak ada konsekuensinya. Sayangnya 85% dari kasus, infeksi Hepatitis C menjadi kronis dan secara perlahan merusak hati bertahun-tahun. Dalam waktu tersebut, hati bisa rusak menjadi sirosis (pengerasan hati), stadium akhir penyakit hati dan kanker hati.




Hepatitis C adalah penyakit menular yang mempengaruhi hati, yang disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV). Infeksi ini sering tanpa gejala, tetapi sekali didirikan, infeksi kronis dapat berkembang menjadi jaringan parut hati (fibrosis), dan maju jaringan parut (sirosis) yang umumnya terlihat setelah bertahun-tahun.

Gejala khusus sugestif penyakit hati biasanya hadir sampai parut pada hati substansial telah terjadi. Namun, hepatitis C adalah penyakit sistemik dan pasien mungkin mengalami spektrum yang luas dari manifestasi klinis mulai dari tanpa gejala pada penyakit lebih gejala sebelum perkembangan penyakit hati lanjut. Tanda-tanda umum dan gejala yang berhubungan dengan hepatitis C kronis termasuk kelelahan, gejala seperti flu, nyeri sendi, gatal, gangguan tidur, perubahan nafsu makan, mual, dan depresi.

Sekali hepatitis C kronis telah berkembang ke sirosis, tanda dan gejala mungkin muncul yang umumnya disebabkan oleh salah satu fungsi hati menurun atau meningkatnya tekanan dalam sirkulasi hati, kondisi yang dikenal sebagai hipertensi portal. Kemungkinan tanda dan gejala sirosis hati termasuk asites (penimbunan cairan di perut), memar dan berdarah kecenderungan, varises (vena membesar, terutama di perut dan kerongkongan), sakit kuning, dan sindrom gangguan kognitif yang dikenal sebagai ensefalopati hepatik. Ensefalopati hepatik adalah karena akumulasi amonia dan zat lain yang biasanya dibersihkan oleh hati yang sehat.

Penyakit Hepatitis B

Indonesia merupakan daerah endemis infeksi virus hepatitis B, didaerah tertentu pada setiap 100 penduduk di jumpai 8 pengidap virus hepatitis B.

Seseorang dikatakan menderita infeksi virus hepatitis B apabila dalam pemeriksaan ditemukan HBsAg positif. Sumber penularan virus hepatitis B di Indonesia terutama melalui ibu hamil ke bayinya sehingga setiap ibu yang hamil dianjurkan untuk melakukan skrining HBsAg.





Ibu Hamil dengan HBsAg dan HBeAg positif akan menularkan virus hepatitis dengan peluang lebih dari 90%. Dalam keadaan demikian bayi perlu mendapatkan vaksinasi dan pemberian imunoglobulin.

Pada meraka yang terinfeksi VHB akut, 90% pada anak-anak dan 70% pada dewasa tidak menampakkan gejala sama sekali. Hanya sepertiga dari yang terinfeksi memperlihatkan keluhan, terutama mata kuning.

Infeksi VHB yang diperoleh pada masa bayi akan menyebabkan 95% bayi di antaranya menjadi penderita hepatitis kronis. Sementara kelompok dewasa yang terinfeksi virus ini, 95% akan sembuh dan hanya 5% yang berkembang menjadi hepatitis B kronis.

Penyakit Hepatitis A

Penyakit akan semakin dikenali apabila memberikan dampak yang besar, baik menyangkut aspek sosial ekonomi maupun risiko kesakitan dan kematian atau karena jumlah kejadiannya sangat tinggi. Hepatitis A, suatu penyakit yang menyerang hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A, meskipun tidak mengakibatkan risiko kematian yang besar, namun berisiko menimbulkan kejadian yang luar biasa atau outbreak. Oleh karena itulah, penyakit ini mendapat perhatian besar baik dari masyarakat kesehatan maupun pemerintah dan publik secara umum.




Seseorang menjadi panik karena penyakit hepatitis A, biasanya karena tidak mengetahui karakteristik dan perjalanan penyakit tersebut. Apabila serang penderita hepatitis A atau keluarga terdekat mengenal tipikal penyakit ini maka kecemasan dan kepanikan tidak perlu terjadi. Pada dasarnya penyakit ini bersifat self limited disease (dapat sembuh dengan sendirinya).

Hepatitis A dapat dibagi menjadi 3 stadium:

- Pendahuluan (prodromal) dengan gejala letih, lesu, demam, kehilangan selera makan dan mual;

- Stadium dengan gejala kuning (stadium ikterik); dan

- Stadium kesembuhan (konvalesensi). Gejala kuning tidak selalu ditemukan. Untuk memastikan diagnosis dilakukan pemeriksaan enzim hati, SGPT, SGOT. Karena pada hepatitis A juga bisa terjadi radang saluran empedu, maka pemeriksaan gama-GT dan alkali fosfatase dapat dilakukan di samping kadar bilirubin.

Tanda dan gejala Hepatitis A yaitu:

- Kelelahan
- Mual dan muntah
- Nyeri perut atau rasa tidak nyaman, terutama di daerah hati (pada sisi kanan bawah tulang rusuk)
- Kehilangan nafsu makan
- Demam
- Urin berwarna gelap
- Nyeri otot
- Menguningnya kulit dan mata (jaundice).
Cara Mencegah Hepatitis

Umumnya, masyarakat sering menganggap bahwa sakit kuning adalah hepatitis karena timbulnya warna kuning pada kulit, kuku, dan bagian putih bola mata. Kondisi ini hanyalah salah satu gejala dari hepatitis. Peradangan ini dapat menyebabkan kerusakan sel-sel, jaringan, bahkan semua bagian organ hati. Hepatitis dapat terjadi karena penyakit yang memang menyerang sel-sel hati atau penyakit lain yang menyebabkan komplikasi pada hati. Pemahaman hepatitis dapat ebih mudah jika kita mengenal lebih dahulu mengenai organ hati.
Hepatitis dapat berlangsung singkat (akut) kemudian sembuh total atau malah berkembang menjadi menahun (kronis). Tingkatan keparahan hepatitis bervariasi, mulai dari kondisi yang dapat sembuh sendiri (self limited) dengan penyembuhan total, kondisi yang mengancam jiwa, menjadi penyakit menahun, hingga kondisi organ hati yang tidak berfungsi lagi (yang disebut kegagalan fungsi hati). Jika kondisi terakhir ini terjadi maka untuk penanganannya membutuhkan transplantasu atau cangkok hati.

Serangan hepatitis akut dapat terjadi tiba-tiba tanpa gejala awal atau bertahap. Umumnya, hepatitis akut berlangsung dalam periode waktu 1-2 bulan. Kerusakan hati yang terjadi pada heoatitis akut biasanya hanya mengenai sebagian kecil jaringan saja. Namun pada kasus yang jarang, misalnya pada saat daya tahan tubuh pasien terlalu rendah, hepatitis akut dapat mengancam jiwa.





Sementara hepatitis kronis terjadi jika sebagian hati yang terserang dapat menjadi tidak aktif atau berkembang sangat lambat, tetapi sebagian lain dapat juga menjadi aktif dan terus memburuk dalam hitungan tahun. Komplikasi dari hepatitis kronis yang memburuk adalah terjadinya sirosis atau kanker hati. Kedua komplikasi ini sering berakhir dengan kematian.
Dibawah ini adalah tips sehat untuk mencegah terserang penyakit hepatitis adalah :
1. Hindari konsumsi alkohol
2. Hindari obat-obatan yang dapat merusak hati, misalnya acetaminophen
3. Diet sehat dan seimbang
4. Perbanyak buah, sayur, whole grains, dan protein bebas lemak
5. Latihan fisik secara teratur
6. Istirahat cukup

Kanker Serviks




Penyebab Kanker Serviks

Human papilloma Virus (HPV) merupakan penyebab dari kanker serviks. Sedangkan penyebab banyak kematian pada kaum wanita adalah virus HPV tipe 16 dan 18. Virus ini sangat mudah berpindah dan menyebar, tidak hanya melalui cairan, tapi juga bisa berpindah melalui sentuhan kulit. Selain itu, penggunaan wc umum yang sudah terkena virus HPV, dapat menjangkit seseorang yang menggunakannya jika tidak membersihkannya dengan baik.



Selain itu, kebiasaan hidup yang kurang baik juga bisa menyebabkan terjangkitnya kanker serviks ini. Seperti kebiasaan merokok, kurangnya asupan vitamin terutama vitamin c dan vitamin e serta kurangnya asupan asam folat. Kebiasaan buruk lainnya yang dapat menyebabkan kanker serviks adalah seringnya melakukan hubungan intim dengan berganti pasangan, melakukan hubungan intim dengan pria yang sering berganti pasangan dan melakukan hubungan intim pada usia dini (melakukan hubungan intim pada usia <16 tahun bahkan dapat meningkatkan resiko 2x terkena kanker serviks). Faktor lain penyebab kanker serviks adalah adanya keturunan kanker, penggunaan pil KB dalam jangka waktu yang sangat lama, terlalu sering melahirkan.

Ciri-Ciri Perempuan Menderita Kanker Serviks

Kanker serviks membutuhkan proses yang sangat panjang yaitu antara 10 hingga 20 tahun untuk menjadi sebuah penyakit kanker yang pada mulanya dari sebuah infeksi. Oleh karena itu, saat tahap awal perkembangannya akan sulit untuk di deteksi. Oleh karena itu di sarankan para perempuan untuk melakukan test pap smear setidaknya 2 tahun sekali, melakukan test IVA (inspeksi visual dengan asam asetat, dll. Meskipun sulit untuk di deteksi, namun ciri-ciri berikut bisa menjadi petunjuk terhadap perempuan apakah dirinya mengidap gejala kanker serviks atau tidak:

Saat berhubungan intim selaku merasakan sakit, bahkan sering diikuti pleh adanya perdarahan.

Mengalami keputihan yang tidak normal disertai dengan perdarahan dan jumlahnya berlebih

Sering merasakan sakit pada daerah pinggul

Mengalami sakit saat buang air kecil

Pada saat menstruasi, darah yang keluar dalam jumlah banyak dan berlebih

Saat perempuan mengalami stadium lanjut akan mengalami rasa sakit pada bagian paha atau salah satu paha mengalami bengkak, nafsu makan menjadi sangat berkurang, berat badan tidak stabil, susah untuk buang air kecil, mengalami perdarahan spontan.









Sumber : Kanker Serviks: Ciri-ciri, Penyebab, dan Pencegahan Kanker Serviks http://bidanku.com/kanker-serviks-ciri-ciri-penyebab-dan-pencegahan-kanker-serviks#ixzz2m9I6NANc

Menghilangkan Bekas Jerawat Secara Alami

Bekas jerawat pada wajah kadang membuat warna kulit tidak merata akibat timbulnya flek hitam dan noda yang tentunya akan membuat tekstur dan warna kulit wajah menjadi belang-belang.





Berikut ini adalah beberapa bahan lami dan tradisional yang bisa anda manfaatkan untuk menghilangkan bekas jerawat pada wajah tanpa menimbulkan efek samping seperti ketika memakai kosmetik yang mengandung bahan kimia.

Cara menghilangkan bekas jerawat

1. Menggunakan Lidah Buaya

Banyak dari hasil penelitian bahwa lidah buaya memang sangat baik untuk kesehatan rambut, tapi lidah buaya juga bisa menghilangkan jerawat. Cara menghilangkan jerawat dengan lidah buaya ini juga cukup mudah. Caranya, potong beberapa bagian dari lidah buaya dan buang kulit luarnya, oleskan cairan lidah buaya di bagian wajah yang berjerawat seiap pagi dan sore.

2. Menggunakan Putih Telur

Cara menghilangkan jerawat dengan bahan yang satu ini cukup mudah, pisahkan putih telur lalu kita kocok hingga berbusa. Oleskan di bagian wajah yang terkena jerawat kemudian diamkan selama kurang lebih 15 menit. Putih telur tersebut akan menyerap minyak yang dapat menyebabkan jerawat sampai akhirnya jerawat pun menghilang.

3. Menggunakan Pasta Gigi

Pasta gigi pastinya bermanfaat untuk membersihkan gigi, namun cara menghilangkan jerawat juga bisa dengan menggunakan pasta gigi. Caranya, sebelum tidur kita hanya cukup mengoleskan pasta gigi di sekitar wajah yang berjerawat, lalu biarkan sampai pagi dan bilas menggunakan air bersih.

4. Menggunakan Jeruk Nipis

Tidak dipungkiri memang buah-buahan memberikan banyak manfat bagi kesehatan kita, termasuk dalam cara menghilangkan jerawat yang menggunakan jeruk nipis. Kandungan citric acid yang terdapat pada jeruk nipis dapat memindahkan sel-sel kulit mati yang akan menyebabkan jerawat. Dengan membuat ramuan jeruk nipis yang dicampur dengan air mawar mampu untuk menghilangkan jerawat. Caranya, campurkan perasan lemon dengan air mawar dan oleskan di bagian wajah yang berjerawat, diamkan selama 10 sampai 15 menit kemudian bilas dengan air hangat. Pemakaian secara rutin selama 15 hari dapat memberikan hasil yang lebih maksimal.

5. Menggunakan Tomat

Salah satu jenis tanaman yang bisa dikatakan buah dan juga sayuran ini memang memiliki banyak khasiat, selain bisa untuk menghilangkan komedo, ternyata tomat juga bisa menghilangkan jerawat dan bekas jerawat. Cara menghilangkan jerawat dengan comat adalah kita hanya cukup mengiris tomat dan kemudian dioleskan lalu tempelkan di bagian wajah yang terkena jerawat, tunggu dan diamkan selama 15 menit. Untuk lebih memuaskan lakukan cara ini kurang lebih selama satu bulan.

6. Menggunakan Bawang Putih

Cara menghilangkan jerawat dengan bawang putih bisa dengan dua pilihan. Pilihan pertama adalah dengan menumbuk sampai halus dua atau lebih bawang putih dan kemudian dioleskan di sekitar wajah yang terdapat jerawat, diamkan selama 10 menit lalu bilas sampai bersih. Pilihan kedua, dengan memakan satu atau lebih bawang putih di setiap harinya. Banyak yang mengatakan bahwa cara menghilangkan jerawat ini cukup efektif, namun memang kita harus tahan dengan bau bawang putih yang cukup menyengat.



Sumber : http://wowgi.blogspot.com/2013/07/tips-cara-menghilangkan-bekas-jerawat.html

Diet Sehat




1. Meningkatkan Waktu Olahraga

Berolahraga adalah cara umum saat ingin menurunkan berat badan. Yang paling rutin dilakukan adalah jogging sambil memakai jaket tebal agar kalori terbakar. Selain itu sit up berpuluh kali juga merupakan hal yang selalu menjai pilihan. Kami menyarankan agar anda mencoba menggunakan elliptical trainer dan treatment olahraga secara rutin yaitu selama 40 menit dalam 5 hari, ini akan membantu Anda mengurangi berat badan, serta badan akan terasa lebih bugar.

2. Kurangi dan Hindari Minuman Bersoda

Saat makan dan minum banyak dari kita yangtidak memperhatikan mengenai kandungan kalori dan lemak yang ada di dalamnya. Minuman soda yang terlihat ringan sebenarnya mengandung 250 kalori yang semuanya berasal dari gula. Selain itu, di dalam minuman soda tidak terdapat vitamin. Wanita yang terlalu sering minum minuman bersoda akan lebih besar kemungkinannya terkena obesitas, diabetes atau osteoporosis.

3. Jangan mengonsumsi Junk Food

Walau dalam kondisi yang super sibuk, hindarilah untuk mengonsumsi Junk Food atau makanan cepat saji. Walaupun terlihat sangat enak Junk Food merupakan makanan yang tidak begitu sehat. Selain itu sama halnya dengan minuman bersoda Junk Food memiliki kalori yang sangat tinggi dan tentunya akan sangat berbahaya bagi berat badan anda. Apalagi jika anda berada pada program diet, percaya saja, program diet Sahabat Dokter akan menjadi gagal total.

4. Kurangi Porsi Makan

Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi Sahabat Dokter, apalagi ketika anda adalah orang yang memiliki porsi makan yang besar, mengurangi porsi makan akan membuat anda masih lapar ketika telah makan. Namun jangan khawatir, anda harus tetap berpegang pada program diet untuk menurunkan berat badan, sebab walaupun masih lapar tentunya asupan gizi tubuh anda sebenarnya sudah terpenuhi.

5. Makanlah Lebih Sering

Terjadi banyak kesalahan pada orang yang ingin menurunkan berat badan. Banyak dari mereka malah hanya makan sekali sehari guna menurunkan berat badan. Atau bahkan mereka tidak makan dalam sehari. Malah bagi Sahabat Dokter yang ingin menurunkan berat badan wajib bagi anda untuk makan lebih sering, namun ingat tetap pada porsi kecil. Hal tersebut karena organ pencernaan akan lebih aktif menghancurkan lemak dibanding jika tidak makan maka organ pencernaan hanya menimbunlemak dan alhasil menambah berat badan anda.

6. Perbanyak Buah dan Sayur

Banyak memakan buah-buahan serta sayur merupakan hal yang harus mengikuti pola makan yang baik. Banyak mengonsumsi sayur dan buah akan membuat asupan makanan dan nutrisi tercukupi tanpa banyak makan. Selain itu banyak khasiat dari sayur dan buah yang sangat bermanfaat bagi anda.

7. Minumlah Sebelum Makan

Air putih selain membantu proses metabolisme tubuh juga akan sangat membantu anda saat ingin mengurangi porsi makan. Disarankan bagi Sahabat Dokter yang menjalani program menurunkan berat badan haruslah minum air putih 5-10 menit sebelum makan. Hal tersebut akan mengurangi porsi makan anda.

8. Cari Aplikasi yang Membantu Program Diet

Sekarang ini banyak aplikasi yang bisa didownload secara gratis maupun berbayar, untuk memudahkan Anda menjalani program diet sehat dimanapun dan kapanpun. Tujuh di antaranya, bisa Anda simak di sini.

9. Ganti Nasi Putih dengan Nasi Merah

Selain mengurangi porsi makan dan mengatur polanya, jenis makanan yang dimakan juga perlu diganti. Karbohidrat putih yang berasal dari nasi putih sebaiknya diganti dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks yaitu karbohidrat yang beraal dari nasi merah. Olehnya itu Nasi putih sebaiknya anda ganti dengan nasi merah.

Mengapa nasi merah dapat sangat membantu menurunkan berat badan, hal itu terjadi sebab karbohidrat kompleks memiliki waktu yang cukup lama di cerna dalam tubuh.

10. Hindari Makanan yang Digoreng

Mengindari makanan yang digoreng sangatlah membantu. Sebab makanan yang digoreng sangat berpotensi menyimpan lemak trans yang bisa meningkatkan kolesterol dan menyebabkan penimbunan lemak berlebihan di dalam tubuh. Oleh karena itu sebaiknya konsumsi makanan yang diolah dengan cara direbus, panggang, pepes, kukus atau sup.



Sumber : http://inti-kesehatan.blogspot.com/2013/07/10-tips-diet-sehat-turunkan-berat-badan.html#sthash.UoqHbQSk.dpuf

Radiologi Diagnostik



 Radiologi adalah cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan pencitraan medis. Ini dapat menggunakan mesin x-ray atau perangkat radiasi tersebut. Ini juga menggunakan teknik yang tidak melibatkan radiasi, seperti MRI dan USG.

Jenis Radiologi diagnostik
Sebagai spesialisasi medis, radiologi dapat mengacu pada dua sub-bidang, radiologi diagnostik dan terapi radiologi.

Diagnostik radiologi berkaitan dengan penggunaan berbagai modalitas pencitraan untuk membantu dalam diagnosis penyakit. Radiologi diagnostik dapat dibagi lagi menjadi beberapa sub-spesialisasi daerah. Radiologi intervensi, salah satu sub-spesialisasi daerah, menggunakan modalitas pencitraan radiologi diagnostik untuk panduan prosedur bedah minimal invasif.

Terapi radiologi-atau, seperti yang sekarang disebut, radiasi onkologi menggunakan radiasi untuk mengobati penyakit seperti kanker menggunakan bentuk pengobatan yang disebut terapi radiasi.


Modalitas pencitraan

Modalitas pencitraan yang umum digunakan termasuk radiografi polos, computed tomography (CT), magnetic resonance imaging (MRI), USG, dan teknik pencitraan nuklir. Masing-masing modalitas memiliki kekuatan dan keterbatasan yang menentukan penggunaannya dalam diagnosis.

Radiografi

Radiografi adalah image yang diciptakan dengan X-ray, dan digunakan untuk evaluasi dari banyak struktur jaringan tulang dan lembut. Fluoroskopi dan angiografi adalah aplikasi khusus pencitraan X-ray. Fluoroskopi adalah teknik di mana layar fluorescent atau tabung gambar mengintensifkan terhubung ke sistem televisi sirkuit tertutup untuk gambar struktur internal tubuh. Angiografi menggunakan metode untuk menunjukkan struktur internal pembuluh darah, menyoroti keberadaan dan luasnya obstruksi ke kapal tersebut, jika ada. Dalam pencitraan medis, media kontras adalah zat yang diberikan ke dalam tubuh, biasanya disuntikkan atau ditelan, untuk membantu menggambarkan anatomi pembuluh darah, saluran genitourinari, saluran pencernaan, dll Media Kontras, yang sangat menyerap radiasi sinar-X, dalam hubungannya dengan kemampuan pencitraan real-time fluroscopy dan angiografi membantu menunjukkan proses dinamis, seperti gerakan peristaltik pada saluran pencernaan atau aliran darah.

CT SCAN

Pencitraan CT menggunakan X-ray dalam hubungannya dengan algoritma komputasi untuk jaringan gambar dalam tubuh. Imaging biasanya dilakukan pada bidang aksial, namun, rekonstruksi komputer dapat diberikan di pesawat lain atau untuk menghasilkan gambar 3D. Media kontras sering digunakan untuk menggambarkan anatomi dan memungkinkan rekonstruksi 3D struktur, seperti arteri dan vena. Meskipun resolusi radiografi lebih tinggi untuk pencitraan kerangka, CT dapat menghasilkan gambar yang jauh lebih rinci dari jaringan lunak. CT menghadapkan pasien untuk radiasi pengion lebih.

Ultrasonografi

Medis ultrasonografi menggunakan USG (frekuensi tinggi gelombang suara) untuk memvisualisasikan struktur jaringan lunak dalam tubuh secara real time. Tidak ada radiasi yang terlibat, tetapi kualitas gambar yang diperoleh dengan menggunakan USG sangat tergantung pada keahlian orang yang melakukan ujian. Prosedur uji USG adalah terbaik digunakan untuk pemeriksaan ante natal. Hal ini tidak berbahaya bagi janin ataupun ibu.

MRI (Magnetic Resonance Imaging) 

MRI menggunakan medan magnet yang kuat untuk menyelaraskan berputar inti atom (biasanya proton hidrogen) di dalam jaringan tubuh, kemudian mengganggu sumbu rotasi inti ini dan mengamati sinyal frekuensi radio yang dihasilkan sebagai inti kembali ke status awal mereka. MRI scan memberikan kontras jaringan lunak terbaik dari semua modalitas pencitraan. Dengan kemajuan dalam pemindaian kecepatan dan resolusi spasial, dan perbaikan dalam algoritma 3D komputer dan perangkat keras, MRI memiliki potensi pembangunan yang besar dalam beberapa tahun mendatang. Salah satu kelemahan adalah bahwa pasien harus terus diam selama jangka waktu yang lama dalam ruang, bising sempit sedangkan imaging dilakukan.

Kedokteran nuklir

Nuklir pencitraan kedokteran melibatkan administrasi ke pasien zat berlabel dengan radionuklida atau radiofarmasi yang memiliki afinitas untuk jaringan tertentu. Secara umum, Technecium-99m (paruh 6,02 jam) adalah radionuklida digunakan. Jantung, paru-paru, tiroid, hati, kandung empedu, dan tulang umumnya dievaluasi untuk kondisi tertentu menggunakan teknik ini. Sementara detail anatomi terbatas dalam studi ini, kedokteran nuklir ini berguna dalam menampilkan fungsi fisiologis. Proses seperti pertumbuhan tumor dapat dipantau dengan cara ini, bahkan ketika tumor tidak dapat secara memadai divisualisasikan menggunakan salah satu dari modalitas imaging lainnya. Kedokteran nuklir juga melibatkan pemberian terapi isotop berlabel untuk antibodi atau zat lainnya, sehingga memberikan dosis tinggi radiasi untuk target tertentu seperti tumor atau kelenjar tiroid.

Beberapa radiologi diagnostik pada era sekarang mengalami kemajuan yang sangat luar biasa.










Sumber : http://radiologynet.blogspot.com/2011/06/radiologi-diagnostik.html#sthash.TfiwFJ95.dpuf


















Senin, 25 November 2013

Surveilans

Penyakit yang telah dipilih adalah HIV





Sumber data dari PUSKESMAS
a. Suspect :

1. Demam mendadak


2. Kelelahan


3. Demam yang mengganggu


4. Pembengkakan getah bening


5. Sakit kepala


6. Sakit tenggorokan


7. Sensitivitas kulit


8. Mual serta diare


9. Pergantian warna kuku


10. Berkeringat di malam hari


11. Infeksi atau luka genital


12. Kesemutan di tangan serta kaki


13. Kebingungan serta kehilangan memori


14. Menstruasi tidak teratur ( pada wanita )


15. Berat badan turun drastis




b. Possible :


1. Pneumonia

2. Cold seres (herpes mulut) atau herpes genital

3. Penurunan berat badan


c. Confirmed :

1. Pemeriksaan lab ( Tes HIV dapat dilakukan dengan tes darah atau sapuan (swab) mulut. Biasanya memakan waktu hingga 3 bulan setelah terpapar HIV (sering disebut sebagai “periode jendela”)







Jumat, 22 November 2013

Identitas Gua Ni

Assalammualaikum.... hmmmm oK yaa mas bro dan mba bro yang gaul abis gua mulai memperkenalkan diri gua, gag pa kali ya narsis dikit........ Nama gua Shinta Nur Permatasari Marsono Putri yaaaaaa disingkat Shinta aja gua bisa dipanggil Nta boleh, Gadis boleh, tapi biasanya kawan-kawan gua manggil gua "Nta" terserah aja dech (basing-basing yang enak d denger aja). Tinggal gua masih d Planet Bumi belum pindah ke Planet Mars ataupun Pluto, kalopun mau pindah kesana harus ada alfamart atau Indomaret biar hidup gua gag gupek abiss, biar bisa beli cemilan beng-beng tiap hari (agagnya mulai ngawur).... Tinggal masih sama orang tua laahhh belum bisa beli rumah sendiri secara gua belum kerja -_-. Di Kota Bandar Lampung tercinta SANG BUMI RUWAI JURAI, kota yang gag terlalu panas ataupun dingin jadi gua sebut kota bandar lampung itu kota dengan cuaca yang sedang-sedang aja alias ababil :/, gag ada pendirian sama cuacanya.Umur gua ya, masih muda kok.. masih kepala 2 bukan berarti kepala gua 2 tapi emang udah kepala tua, hal yang gua benci adalah ketika anak-anak muda yang umurnya masih d bwah gua selalu menyebut gua dengan sebutan "ORANG TUA", sumpah gua benci hal itu rasanya pengen gua jitak itu orang !!!! Umur yaaa masih 22 tahun depan 23... udah tua kan !!! STOP lah berbicara tua sama gua, gua pengennya selalu nampak berumur 18 an walaupun sebenanrnya wajah gua gag mendukung sama sekali. Ulang tahun gua tanggal 26 Desember 1991. hahahahahahhaha :v berharap si ada yang ngasih kado ke gua walaupun cuman choki-choki 1 biji doank ( ya allah sedih amat -_-)..... Btw, terlalu panjang cerita gua .... mungkin next next dan next kali yaaa memperkenalkan diri gua lebih panjaaaaaaaaaaaaang lagi kayak buat novel :)


Wassalam